Cara Merencanakan Keuangan
September 21, 2022Mengenai Restrukturisasi Kredit
November 2, 2023- Belajar Berani Untuk Berkata Tidak
Sobat Sikapi mulailah belajar berani untuk berkata tidak terhadap hal-hal yang dapat menghambat upaya dalam berhemat, sebagai contoh menolak ajakan teman untuk nongkrong di café tempat minum kopi yang cukup mahal bagi kantong pelajar, meyakinkan diri untuk tidak membeli barang yang sifatnya pelengkap hanya sebagai kebutuhan gaya, atau bahkan menolak ajakan teman untuk membeli gadget mewah menggunakan kartu kredit padahal fungsinya sama dengan gadget yang lama.
- Belajar Memprioritaskan Kesehatan Keuangan daripada Keinginan
Keterampilan ini dapat dimulai dengan memikirkan akan seperti apa masa depan keuangan Sobat Sikapi. Perlu diingat ya Sobat, keterampilan untuk membedakan antara kebutuhan dengan keinginan ini perlu diasah sejak dini karena kemampuan finansial setiap orang tentunya berbeda-beda. Dengan memprioritaskan kesehatan keuangan sejak dini, maka dapat memberikan ruang untuk meningkatkan kesejahteraan di kemudian hari.
- Belajar Memasak Makanan
Dibandingkan membeli makanan di luar rumah yang dapat merogoh lebih banyak isi dompet Sobat Sikapi, dengan memasak di rumah merupakan cara terbaik untuk menghemat uang karena dapat mengurangi pos pengeluaran dari anggaran makan Sobat Sikapi.
- Menjaga Barang-Barang Penting
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Oleh karena itu, memelihara barang penting yang dimiliki ternyata dapat menghemat pengeluaran jika dibandingkan harus membeli barang yang baru. Hal ini bisa kita mulai misalnya dengan melakukan service kendaraan bermotor yang Sobat miliki secara berkala di bengkel resmi, tentunya kebiasaan ini dapat mengurangi risiko kerusakan berat akibat perawatan yang jarang dilakukan.
- Menyesuaikan Kebiasaan dengan Tujuan
Jika Sobat Sikapi memiliki kebiasaan berperilaku konsumtif, maka hal ini tidak boleh dilakukan lagi. Agar kondisi keuangan dapat tetap stabil, mulailah belajar untuk mengubah kebiasaan konsumtif dan lebih fokus terhadap upaya pencapaian tujuan finansial Sobat Sikapi, misalnya dengan menabung atau mulai membeli produk investasi keuangan.
- Waspada Terhadap Penipuan Investasi Keuangan
Menjadi korban penipuan tentunya akan menimbulkan kerugian finansial yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu, selalu waspada terhadap praktik tawaran investasi keuangan dengan iming-iming imbal hasil yang besar bahkan tanpa risiko. Ingat ya Sobat, apapun produk investasinya tentunya akan melekat risiko sehingga pilihlah yang sesuai profil risiko keuangan pribadi masing-masing. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan aspek legalitasnya telah terdaftar dan berizin di OJK dengan menanyakan ke Kontak OJK di nomor telepon 157 atau melalui whatsapp di 081 157 157 157.