Cari Cuan dari Deposito Bank, Aman dan Terjamin

Salah satu inspirasi dalam mengelola keuangan dapat ditemukan dari kebiasaan masyarakat Tionghoa yang dikenal gigih berusaha dan hemat dalam pengeluaran. Nilai-nilai ini sangat relevan dan dapat diterapkan dalam perencanaan keuangan yang bijak.

Disiplin Mengelola Keuangan

Langkah pertama yang bisa ditiru adalah disiplin dalam mengatur keuangan pribadi. Artinya, alokasi pengeluaran harus dirancang agar tidak melebihi pemasukan. Dengan cara ini, Anda dapat menghindari kebiasaan berutang, terutama untuk kebutuhan konsumtif.

Agar lebih konsisten, lakukan pencatatan keuangan secara rutin. Saat ini, sudah tersedia berbagai aplikasi digital pencatat keuangan yang bisa membantu Anda memonitor pengeluaran dan pendapatan harian.

Menyisihkan Pendapatan untuk Investasi

Kunci utama membangun kekayaan bukan hanya bekerja keras, tetapi juga menyisihkan pendapatan untuk hal produktif, seperti modal usaha atau investasi. Jika tidak dilakukan sejak awal, uang berisiko habis begitu saja untuk gaya hidup.

Prinsip orang Tionghoa sederhana: menyisihkan sedikit demi sedikit, hingga akhirnya menjadi banyak. Modal kecil pun dapat tumbuh menjadi usaha besar jika dikelola dengan konsistensi dan ketekunan.

Alternatif Memutar Uang

Selain membuka usaha, dana yang dimiliki juga bisa ditempatkan dalam berbagai instrumen keuangan, seperti:

  • Pasar Modal: saham, reksa dana, obligasi

  • Perbankan: deposito dan tabungan emas

Namun, sebelum berinvestasi, penting untuk memahami profil risiko pribadi, dan pastikan Anda hanya berinvestasi melalui lembaga jasa keuangan yang terdaftar dan berizin OJK.

Deposito

Deposito adalah produk simpanan berjangka dari bank yang juga berfungsi sebagai instrumen investasi yang aman. Keuntungan menyimpan dana dalam deposito antara lain:

  • Mendapat bunga lebih tinggi dibanding tabungan biasa

  • Dapat dijadikan jaminan/agunan untuk kredit atau pembiayaan

  • Hanya dapat dicairkan saat jatuh tempo, dengan penalti jika dicairkan lebih awal

  • Dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah per bank

Namun, penting untuk dicatat bahwa untuk bank konvensional, LPS hanya menjamin bunga deposito yang tidak melebihi tingkat bunga penjaminan resmi dari LPS. Pastikan Anda memahami ketentuan ini sebelum membuka deposito.

Dengan meniru kedisiplinan dan kebiasaan menyisihkan uang seperti yang dilakukan masyarakat Tionghoa, Anda dapat mulai membangun masa depan finansial yang lebih baik. Deposito bank merupakan salah satu langkah awal yang aman dan efektif untuk memulai perjalanan investasi Anda.


Sumber: