Saat penghasilan diterima, penting bagi Anda untuk segera menyusun alokasi keuangan untuk setiap kebutuhan. Salah satu cara yang efektif adalah dengan membagi dana ke dalam beberapa kantong keuangan, atau lebih praktisnya, menggunakan rekening bank terpisah agar pengelolaan keuangan menjadi lebih terarah dan mudah dipantau.
Kenapa Perlu Memisahkan Alokasi Keuangan?
Sebagai contoh: jika Anda memiliki target untuk mengumpulkan dana pernikahan, dana tersebut sebaiknya dipisahkan dari kebutuhan lainnya, agar Anda dapat dengan mudah melacak perkembangannya. Pemisahan ini juga membantu Anda menghindari belanja impulsif yang dapat mengganggu pencapaian tujuan keuangan tersebut.
Solusinya, Anda dapat membuka rekening tabungan khusus untuk setiap tujuan, seperti:
- Dana darurat
- Dana pendidikan
- Dana liburan
- Dana investasi
Dengan demikian, arus kas akan lebih tertata dan Anda terbiasa dengan pola menabung terencana.
Berapa Banyak Rekening yang Ideal?
Idealnya, Anda memiliki setidaknya dua rekening, yaitu:
Rekening utama untuk transaksi harian (gaji, belanja bulanan, dll.)
Rekening tabungan untuk kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang
Jika Anda menjalankan usaha, maka sebaiknya memiliki rekening terpisah untuk keperluan transaksi bisnis. Jumlah rekening lainnya dapat disesuaikan dengan jumlah dan jenis tujuan keuangan yang ingin Anda capai.
Manfaatkan Fitur Perbankan Otomatis
Agar alokasi keuangan berjalan lancar dan tagihan tidak terlambat dibayar, Anda dapat memanfaatkan layanan perbankan otomatis, antara lain:
Autopay
Layanan ini memungkinkan pembayaran tagihan bulanan (misalnya kartu kredit, listrik, telepon) secara otomatis pada tanggal jatuh tempo masing-masing.Auto Debit
Pemotongan saldo dari rekening secara otomatis berdasarkan transaksi yang telah dijadwalkan, seperti:- Angsuran pinjaman
- Top up reksa dana
- Transfer rutin ke rekening lain
Dengan layanan ini, pembayaran menjadi lebih tertib, dan Anda terhindar dari denda, bunga keterlambatan, atau kelupaan bayar tagihan.
Akses Mudah
Untuk membuka rekening atau mengakses layanan bank, tersedia dua metode:
1. Secara Elektronik (Digital)
- Mobile Banking
- Internet Banking
- Mesin ATM
- EDC (Electronic Data Capture)
Layanan digital ini bisa Anda akses kapan saja dan di mana saja selama terhubung dengan internet.
2. Secara Konvensional
- Kantor Cabang Bank
- Agen Bank
- Agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor (LAKU PANDAI)
- Mobil Layanan Perbankan
Bagi Anda yang belum terbiasa dengan layanan digital atau tidak memiliki koneksi internet, metode konvensional tetap dapat dimanfaatkan secara optimal.
Pastikan Anda hanya menggunakan produk dan layanan perbankan dari lembaga yang terdaftar dan berizin oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) demi keamanan dana dan kepercayaan layanan yang digunakan.