Yuk Mengenal Jenis Kegiatan Usaha Bank
September 18, 2022Cari Cuan dari Deposito Bank, Aman dan Terjamin
September 19, 2022Gajian tiba, saatnya kita membuat pos keuangan untuk setiap kebutuhan! Agar keuangan Sobat terencana dengan baik, Sobat dapat membagi alokasi keuangan ke dalam beberapa kantong keuangan atau dapat menggunakan rekening bank untuk lebih mudah dalam memantaunya. Mengapa alokasi keuangan perlu dipisah? Untuk menjawabnya mari kita buat sebuah contoh.
Misalnya Sobat ingin menabung untuk dana menikah, maka Sobat perlu memisahkan uang untuk dana menikah dengan dana lainnya sehingga Sobat dapat memantau jumlah dana yang sudah terkumpul tanpa tercampur dengan dana lainnya. Selain itu Sobat juga dapat terhindar dari belanja impulsif dengan dana yang sudah dikumpulkan. Untuk memudahkan, Sobat bisa membuka rekening tabungan di bank yang dikhususkan untuk tujuan tertentu sehingga tidak tercampur dengan dana lainnya. Hal ini bermanfaat agar arus keuangan Sobat lebih terencana dan memudahkan Sobat membangun kebiasaan menabung.
Lalu berapa banyak rekening yang perlu kita miliki? Idealnya Sobat perlu memiliki sedikitnya 2 rekening untuk memisahkan antara rekening utama yang digunakan untuk bertransaksi kebutuhan sehari-hari dengan rekening lainnya yang digunakan untuk simpanan/tabungan dengan berbagai macam tujuan keuangan, seperti persiapan dana darurat, persiapan dana pendidikan, dana liburan, dll. Jika Sobat memiliki bisnis/usaha, Sobat perlu membuat rekening usaha untuk menampung aktifitas transaksi. Adapun jumlah rekening yang perlu dimiliki dapat Sobat sesuaikan dengan jumlah tabungan atau simpanan yang Sobat perlukan untuk masing-masing tujuan keuangan.
Selain memisahkan rekening, Sobat perlu mengalokasikan pendapatan yang Sobat diterima dengan bijak, sehingga seluruh kebutuhan terpenuhi dan terhindar dari denda atau bunga akibat tidak tertib membayar tagihan, angsuran pinjaman atau biaya premi asuransi. Untuk memudahkan pengelolaan keuangan Sobat dapat memanfaatkan layanan bank yang tersedia, seperti layanan autopay dan auto debit.
- Autopay: layanan pembayaran tagihan rutin yang dilakukan secara otomatis pada setiap tanggal tagihan yang berbeda-beda. Contoh pemanfaatan: pembayaran kartu kredit, tagihan listrik, tagihan telepon, dll;
- Auto Debit: layanan pemotongan saldo di rekening secara otomatis karena adanya transaksi finansial yang telah terjadwal. Contoh pemanfaatan: pembayaran angsuran pinjaman, top up reksa dana, pengiriman uang ke rekening lainnya untuk tujuan tertentu;
Untuk membuka rekening tabungan dan memanfaatkan layanan perbankan Sobat dapat mengaksesnya secara konvensional maupun elektronik. Cara elektronik relatif lebih praktis dan mudah yang dapat diakses melalui mobile banking/internet banking, mesin ATM, dan mesin Electronic Data Capture (EDC). Bahkan layanan mobile banking/internet banking dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun selama ponsel Sobat terhubung internet. Bagi Sobat yang tidak terhubung internet atau memiliki kendala dengan perangkat digital, tenang saja Sobat masih bisa memanfaatkan cara konvensional untuk memanfaatkan layanan perbankan melalui Kantor Bank, Agen Bank, Agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI), dan Mobil Layanan Perbankan.
Terakhir, pastikan Sobat memanfaatkan produk perbankan dari lembaga terdaftar dan berizin dari OJK!